SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN GO-JEK INDONESIA




ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 
PERUSAHAAN GO-JEK INDONESIA


MARIO SUDIANTO CHIEN
NPM 

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA




BAB I LANDASAN TEORI

A.        Pengertian




            Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggrismanagement information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusiadokumenteknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusansistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.



A.1   Pengertian Menurut Para Ahli
  • Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
  • Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
  • L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
  • Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
  • O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
  • Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

B.        Proses Manajemen


Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
1.    Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
2.    Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
3.    Pengambilan keputusan, proses pemilihan antara berbagai alternatif keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa.

C.        Bagian dari SIM

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis perangkat lunak (software analysis information systems).
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems).
  • Sistem informasi rumah sakit (Hospital information systems).

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN GO-JEK


A.        Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen

1.    Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
2.  Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.

Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.
3.  Management Information Systems
Management information systems (MIS)  menyediakan  laporan  informasi  bagi  pihak  manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan  informasi yang detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional
Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya.








 

B.        Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis


1.    Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.
Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi di gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit apa bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan untuk membayar layanan Gojek.
Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
2.  Process Control Systems
Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal.
Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari Process control system.
3.  Enterprise Collaboration System
Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan maupun dengan costumer.
Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan, Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer, sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.


C.        Komponen Sistem Informasi

1.     Perangkat Lunak
Merupakan komponen yang memungkinkan hardware untuk memproses data melalui prosedur dan jaringan komunikasi yang sudah ditentukan.
Go-Jek menawarkan perangkat lunak berupa aplikasi Android, IOS, dan juga Website. Sehingga user dapat terhubung dan memanfaatkan sistem informasi yang ada.
2.    Perangkat Keras 
Merupakan piranti-piranti fisik dimana perangkat lunak berada.
Go-Jek menggunakan Smartphone sebagai perangkat keras yang nantinya dipasang berupa aplikasi Go-Jek oleh user juga PC induk dan berbagai komponen komputer controlling pada kantor pusat .
3.    People
Merupakan semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan     sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan data.
Dalam Go-Jek terdapat pihak-pihak sebagai berikut : Programmer, System Analyst, Administrator Database, Driver atau suksesor layanan lainnya, User / Penumpang, dan lain lain.
4.    Basisdata / Data
Komponen informasi yang disimpan secara sistematik, sehingga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan.
Pada Go-Jek antara lain adalah data penumpang, data driver, koordinat lokasi, data Go-Pay, dan lain-lain.
5.    Jaringan Komputer
Merupakan media yang menghubungkan seluruh komponen secara bersama.
Go-Jek menggunakan jaringan internet, sehingga dapat menghubungkan pengguna atau klien dengan sistem informasi mereka yang berbasis cloud.
6.    Prosedur
Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan kesesuaian keluaran yang dikehendaki.
Hal-hal yang menyangkut sistematika proses dalam aplikasi Go-Jek, seperti SOP Pemesanan, SOP Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan lain-lain

D.        Flowchart Arus Transaksi































BAB III KRITIK DAN SARAN


A.        KRITK

·           Server cukup sering  Error dimana ketika mencoba memesan ojek online tapi tidak mendapat respon dari aplikasinya,  ini disebabkan salah satunya oleh over load-nya server si aplikasi, akibat tidak bisa menampung banyaknya user dan driver
·            Tidak bisa memilih driver Di aplikasi ojek online ini kita bisa melihat apakah ada ojek yang berada di sekitar kita yang dapat menjemput kita dengan cepat jika order dilakukan. Tapi sayangnya, kita tidak bisa memilih driver mana yang akan kita gunakan
·           Standar Pelayanan yang sudah tidak lagi standarKetika baru awal-awal beroperasi, setiap pengemudi Go-Jek yang di pesan selalu dengan sigap menawarkan masker dan cover kepala sebagai bagian dari layanan ojek online ini. Tetapi belakangan ini hal tersebut semakin langka.
·           Tidak bisa pindah tujuan Ketika kita sudah di atas motor tukang ojek online ini, maka kita akan diantarkan ke titik lokasi sesuai yang kita pesan di aplikasinya. Kalau di tengah jalan ada perubahan rencana atau panggilan mendadak, maka kita tidak bisa secara serta merta meminta sang pengemudi untuk merubah arah tujuan.

B.        Saran

·         Sebaiknya tim IT dan SI Go-jek segera melalukan researceh and development sebagai tindakan kuratif dan preventif terhadap server.
·         Melakukan maintenace secara berkala agar cloud computing server tidak eror apalagi jebol data.
·         Melakukan Strategy Agility berupa pengembangan fitur baru yang menjawabi kebutuhan konsumen.
·         Mengembangan sistem pemesanan yang dapat berganti arah.
·         Menetapkan standard pelayanan yang terpadu bagi semua driver demi keselamatan konsumen.




DAFTAR ISI




 


(t.thn.). Diambil kembali dari Sistem informasi manajemen: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen

Purnomo, A., ZF, D., & Nufus, R. (2017, Nofember 27). Diambil kembali dari Diagram dan Analisa Bagaimana Go-Jek Berjalan: https://gelegakzaki.wordpress.com/2016/11/27/diagram-dan-analisa-baimana-go-jek-berjalan/
Elyon, M. (2017, April 12). Diambil kembali dari IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN GOJEK: http://elyonmichael.blogspot.com/2017/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
PUJIONO, W. (2017, September 4). Diambil kembali dari Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 1 – Go-jek: https://wahyupujiono.com/analisis-dan-perancangan-sistem-informasi-1-go-jek/





Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to " SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN GO-JEK INDONESIA"

Post a Comment